~ Rasa yang telah pergi ~

Semua rasa ini takkan pernah sama lagi,......

Walau beribu kali aku menatapmu,memandang wajahmu...

Engkau tetap berpaling,memalingkan wajahmu,memalingkan hatimu,...

Takkan sama lagi bahkan saat kita tertawa lagi bersama...

Hatimu tak bersamaku lagi....

Engkau kembali menutupnya rapat-rapat,dan akhirnya aku tak bisa membukanya lagi...

Tak kau biarkan lagi sesorang membukanya ,ataupun memasukinya....

Semuanya tenggelam dalam luka ini....

Perpisahan ini yang kau pilih,walau bukan ini yang ku inginkan....

Hari akan berlalu ,rasanya semua takkan sama tanpamu lagi...

Waktu tidak pernah menyembuhkan luka ini,...

Hanya mengalihkannya sementara,atau mungkin melupakannya....

Tapi ,hati tak pernah lupa sekuat apapun kita menutupinya,...

Hanya rasa sesal yang tertinggal di lubuk hati,....

Aku menyesal membiarkanmu terluka lagi....

Padahal aku berjanji takkan membuatmu terluka....

Aku memang terlalu banyak berjanji,...

Tapi ,banyak hal yang tak bisa kutepati...

Harusnya tak kubiarkan semua ini terjadi,...

Tapi , aku hanya manusia biasa...

Maaf takkan pernah cukup,penyesalan takkan membawamu kembali lagi....

Walau beribu kali menangis,...

Takkan menyembuhkan luka di hatimu....

Aku tetap menyayangimu,walau hatimu tak lagi ada untukku...

Hanya tersisa kenanganmu bersamaku,...

Saat pertama kali kutatap wajahmu,....

Saat pertama kali kau kecup bibirku....

Engkau, orang yang selalu mengingatku di setiap pagi saat membuka mata....

Hanya ada bayangmu saat engkau berlalu pergi...

Rasanya aku masih mendengar tawamu ditelingaku....

Mendengar bisikmu diantara desir angin malam..

Masih terasa hangat tubuhmu diantara dinginnya udara pagi...

Rasanya engkau masih berada disampingku,...

Kini.......

Aku harus tau dimana tempatku....

Bukan lagi diantara ingatanmu....

Bukan lagi diantara sudut-sudut hatimu yang dalam.....

Aku takkan mendapati dirimu lagi.....

Tapi aku harus yakin,..

Semua jalan ini yang terbaik untukmu...

Aku harus yakin,....

Engkau akan bahagia bersamanya..

Karna diantara bahagiamu, ada rasa bahagiaku..

Aku harus yakin....

Engkau akan baik-baik saja.....

Engkau akan selalu jadi penyemangatku..

Walau raga dan hatimu tak lagi bersamaku,...

Hatiku akan terus disini.....

Menanti dan terus menanti....

Iya ,.....

Akan terus menantimu disepanjang jalan ini,....

Menantimu setiap pagi.....

‘’ pagi ini,aku terbangun ditempat yang asing,.dikamar seseorang...yang mungkin sebenarnya telah kunantikan dalam waktu yang lama untuk dapat menginjakkan kaki ditempat ini,semuanya terasa asing bahkan waktu dia mengecup pipiku sebelum tidur,..aku merasa semua ini janggal...aku merasa pendapatku salah selama ini,akan kehidupannya,akan perasaannya,..aku ragu ,dan memang dia tak harus meyakinkanku lagi,aku tak dapat merasakan hatinya disini,seakan-akan dia telah membuang jauh-jauh perasaannya ,dia terlalu takut merasakan sakit lagi,hingga dia berhenti merasakan,....entah apa yang telah terjadi,sepertinya semua makin jelas dipikiranku,melepaskan dirinya dari orang itu tak semudah yang aku pikir,.diantaranya ada beberapa hal yang tak mungkin semudah ini dia lepaskan,dan untuk apa dia melepaskannya,...hanya TUHAN yang tau apa yang dirasakannya,bahkan saat tadi malam dia memelukku,mencium dan mencumbuku,....aku tak dapat merasakan kehadirannya,merasakan hatinya,...aku tak mungkin lagi mengharap hatinya,atau mungkin perasaannya,...tapi rasanya tak adil bila dia harus kehilangan hatinya,untuk menebus semua luka di masa lalu,...hingga tanpa sadar dia memilih jalan ini,jalan yang memisahkan kami dari awal kami bertemu,bahkan lebih lama sebelum aku mengenalnya,..entah apalagi yang kuharap darinya,hingga tanpa sadar aku juga memilih jalan ini,..membiarkan diriku semakin hanyut dalam perasaan semu,dan sebentar lagi akan merasakan sakit yang tak terkira,..

“kami terbangun,diam tanpa kata tak banyak hal yang bisa kami ungkapkan,walau banyak yang ingin kusampaikan,tiba-tiba semuanya luruh dalam keraguanku...merasa begitu asing,..bahkan saat kutatap langit-langit kamar itu ,kujelajahi tiap sudut,dan,..masih terasa asing,..aku terbangun pagi ini,dan disampingku,...bukan orang yang biasa kulihat tiap pagi aku membuka mata,ini sesuatu yang lebih indah,...aku bahkan begitu ingin memeluknya,berharap waktu mau berhenti sejenak untuk kami,walau perasaan ini salah,..sepertinya aku tak lagi dapat mengendalikannya,aku jatuh cinta,..walau tau semua akan menyakitkan,...masih kulihat tatapan matanya yang gelisah,dan mungkin terselip perasaan bersalah atas semua ini,..tiba-tiba dia memanggilku..membuyarkan semua lamunanku...menyuruhku bersiap-siap pagi ini,...ya..kami akan pulang,kembali ke realita kehidupan masing-masing,.....semalam adalah waktu yang paling berharga dalam hidup kami,..beberapa jam yang sempat kami miliki berdua,mungkin akan terus kuingat akhir-akhir ini,....atau mungkin semalam hanya akan jadi mimpi dan impian kami,Cuma sebatas ini yang bisa kami usahakan,entah ini cinta atau hanya nafsu belaka,...dan entah kapan kami akan berhenti,...”

kamu tau,kamu bisa bisa melakukan sesuatu,.......
tapi kamu memilih diam,..

kamu tau,kamu bisa berhenti,......
tapi kamu tak peduli,...

membiarkan dirimu semakin jauh tenggelam,dalam dosa ....

kamu tau,kamu bisa mengakhiri semua ini,...
tapi kamu memilih menipu dirimu,mengkhianati orang-orang yang masih peduli padamu,...mengkhianati dirimu sendiri,..

kamu tau bisa melepaskan diri dari dia
tapi kamu tak pernah berhenti,...
kamu membiarkan dirimu sakit lebih dalam lagi,hingga pelan-pelan mulai mati rasa,...

atau mungkin,semua ini terlalu kau nikmati.........
menikmati manisnya dosa,...

kamu terus berpura-pura bahagia,walau kita tau hatimu akan selalu terluka,...
jangan pernah mengeluh lagi,...
karna semua ini jalan yang kau pilih sendiri.

tak mau lagi kudengar kata-kata manismu,..
tak ingin lagi tertipu olehmu,..

Ayah,

seandainya ada yang bisa kusampaikan aku ingin meminta permintaan maafmu lagi untuk kesekian kalinya,aku menyayangimu seperti layaknya seorang anak yang menyayangi ayahnya....

aku begitu rindu kepadamu,rindu akan tawa kita bersama, canda tawa kecil mengiringi perjalanan kita..

aku merindukan saat-saat itu,engkaulah yang paling berarti dalam hidupku,harus kuakui mungkin engkau terlalu mengendalikan hidupku yang dulu,hingga aku merasa bingung tentang jati diri dan tujuan hidupku ,apa yang sebenarnya kuingikan dalam hidup..

 aku memang telah melukai hatimu ayah.....

 mengecewakanmu akan semua yang telah engkau percayakan padaku selama ini...tapi aku ingin kau mengerti bahwa ini saatnya aku menentukan pilihan ku sendiri atas apa yang akan kujalani nanti,semuanya akan kutanggung sendiri apapun resikonya,

aku hanya ingin engkau tetap berada disampingku saat ini,rasanya aku begitu rindu bersandar dibahumu, ingin kuungkapan segala yang kurasakan salama ini,bahwa aku tak pernah bisa hidup tanpa nasehat-nasehatmu itu..maafkanku ayah

“TUHAN.....

 aku memang bukan seorang umatmu yang selalu taat menjalankan semua perintahMU,aku mungkin telah lama meninggalkanMU..

mungkin aku sangat berdosa,ditepi jurang keputusasaan ini,aku hampir kehilangan keyakinanku kepadaMU,..

aku telah melalaikan semua laranganMu,bahkan aku tak lagi menghiraukan panggilan-panggilanMU..

maafkanku TUHAN ,

rasanya hidupku semakin kosong dan hampa saat ini ,tapi kepahitan hidup ini ? kepedihan saat kehilangan ?semua itu yang menjauhkanku dariMU,aku akui TUHAN pernah aku  marah kepadaMU,saat KAU ambil semua itu dariku, orang-orang yang begitu berharga dalam hidupku,..walau aku sadar harusnya kuikhlaskan semua kembali kepadaMU....

Hatiku memang sedang terluka,perih dan tak tau harus berbuat apa,saat itu aku mulai menjauh dariMU..saat semua rasa cinta perlahan menghilang dari hatiku,hanya pedih yang tertinggal dari luka ini....

oh TUHAN !!!,

 apalagi yang harus aku lakukan? Aku tak ingin begini terus,aku ingin kembali berdamai denganMU,karna aku sadar jauh dilubuk hatiku yang terdalam,ada kerinduan hebat kepadaMU ,aku rindu bersujud lagi kepadaMU,..memasrahkan segalanya kepadaMU,dan kembali memintamu mengabulkan setiap doa-doa yang kupanjatkan..

Engkaulah yang paling mengerti TUHAN,.

.apa yang sebenarnya kurasakan saat ini..

bantu aku oh TUHAN !!

 mengikhlaskan segalanya kembali kepadaMU,dan semua hal yang telah terjadi..bantu aku kembali kepadaMU!! agar aku tetap yakin dan  berada dijalanMU,..aku memang telah tersesat,jauh kedalam gelap hingga hatiku semakin kelam..aku hampir kehilangan cahayaMU..sudah cukup rasanya,pedih yang kurasa kini,..aku ingin kembali padaMU..

Ampuni aku TUHAN ,maafkan segala salah dan dosaku..bawa aku kembali...tuntun aku kembali kejalanMU,...jalan yang benar-benar baik untukku .......”

- hidup itu anugerah,bagi sebagian kecil orang yang merasa hidupnya sempurna,.. 

sementara bagi yang lain,hidup itu adalah sesuatu hal yang perlu diperjuangkan dan diusahakan sekuat tenaga,.

mungkin kegigihan masing-masing orang yang berbeda
,mereka bukan ingin mengeluh bila terkadang ada masa-masa sulit yang harus dihadapi,mereka memohon kekuatan..agar bisa lebih baik lagi menjalani hidup..

tawa,canda,suka maupun duka adalah warna sebenarnya dalam sebuah kehidupan,dan itu semua nyata,walau terkadang berputar seperti roda ataupun siklus...

bila saat ini duka yang kita rasa,jangan takut!! apalagi harus menyerah sampai disini,tetap percaya bahwa suatu saat akan ada saat-saat bahagia juga dalam kehidupan,..

suatu saat mungkin kita akan jatuh,mungkin hampir putus asa,tapi kita akan banyak belajar,kita akan belajar untuk bangkit lagi,menjadi lebih kuat menghadapi segalanya,..

hidup yang nyata itu memang tak pernah sempurna,seperti yang beberapa orang pikir,ada banyak cerita entah itu suka maupun duka,

karna hidup sempurna itu hanya sebuah mimpi bagi orang-orang yang takut menghadapi kenyataan....

jadi apa yang kita pilih,hidup sempurna atau hidup karena memperjuangkan sesuatu?? -

'' setelah beberapa kali ter-influence,akhirnya jadi ikut-ikutan juga bikin blog,...gak ada yang spesial emang,kayak yang udah dibilang tadi,.it's my ordinary day,story of my life...just read it,..!! enjoy it ''