Kontributor

Rabu, 19 Oktober 2011


Ayah,
seandainya ada yang bisa kusampaikan aku ingin meminta permintaan maafmu lagi untuk kesekian kalinya,aku menyayangimu seperti layaknya seorang anak yang menyayangi ayahnya....
aku begitu rindu kepadamu,rindu akan tawa kita bersama, canda tawa kecil mengiringi perjalanan kita..
aku merindukan saat-saat itu,engkaulah yang paling berarti dalam hidupku,harus kuakui mungkin engkau terlalu mengendalikan hidupku yang dulu,hingga aku merasa bingung tentang jati diri dan tujuan hidupku ,apa yang sebenarnya kuingikan dalam hidup..
 aku memang telah melukai hatimu ayah.....
 mengecewakanmu akan semua yang telah engkau percayakan padaku selama ini...tapi aku ingin kau mengerti bahwa ini saatnya aku menentukan pilihan ku sendiri atas apa yang akan kujalani nanti,semuanya akan kutanggung sendiri apapun resikonya,
aku hanya ingin engkau tetap berada disampingku saat ini,rasanya aku begitu rindu bersandar dibahumu, ingin kuungkapan segala yang kurasakan salama ini,bahwa aku tak pernah bisa hidup tanpa nasehat-nasehatmu itu..maafkanku ayah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar